Galeri


Halaman ini memuat sejumlah foto dari produk-produk yang memiliki makna khusus tersendiri, di mana sejumlah produk tersebut telah pernah kami jual. Beberapa produk mungkin tidak lagi memiliki stok oleh sebab giok asli pada dasarnya tidak diproduksi secara massal, dan masing-masing mengusung ciri tersendiri. Untuk info lebih lanjut terkait produk yang mungkin Anda inginkan, bisa chat dengan WA 087769221607. Meskipun demikian, tujuan utama dari halaman ini adalah memberikan hiburan, memperlihatkan kepada Anda sejumlah giok yang menurut kami sangat menarik! Dan halaman ini akan terus mendapatkan update baru dari waktu ke waktu.

Fu Lu Shou

Fu lu shou merupakan istilah yang diberikan kepada batu giok tricolor (tiga warna), maupun lebih dari tiga warna. Warna paling umumnya yang terdapat pada giok fu lu shou ialah hilau, kuning, dan jingga. Meskipun demikian, ada pula yang memiliki warna lebih variatif, semisal ungu, cokelat, merah, dan lain sebagainya. Meskipun demikian, bukan berarti semua giok tricolor yang beredar di pasaran merupakan giok fu lu shou yang langka. Beberapa giok tricolor mungkin adalah giok grade B yang diberi pewarna buatan, tidak bisa disebut sebagai fu lu shou. Giok fu lu shou yang alami biasanya memiliki gradiasinya lebih lembut.
Fu lu shou secara simbolis juga diyakini dapat memberikan usia panjang kepada si pemiliknya. Jika sejumlah giok ditandai dari bentuk ukiran, giok  fu lu shou bisa saja hadir dalam bentuk apa pun, karena fu lu shou lebih merujuk pada warna yang dimiliki. Dalam ratusan keping giok, mungkin hanya terdapat satu atau dua giok fu lu shou.

Naga dan Phoenix

Salah satu produk yang paling banyak peminat sekaligus banyak beredar yang palsu. Palsu di sini bukan berarti plastik atau resin yang dicetak sedemikian rupa, tetapi lebih pada produk yang disebut sebagai giok, padahal merupakan produk dengan bahan dasar Madagascar white agate. Umumnya, giok asli diproduksi secara manual, ukiran tangan. Sedangkan untuk Madagascar white agate diukir dengan mesin. Tentu saja tidak ada yang salah apabila ada penjual yang menjualnya dengan harga lebih murah dan mengakui kalau itu adalah Madagascar white stone.
Naga dan phoenix diyakini sebagai hewan suci yang berada di tingkatan dewa. Memiliki aura positif yang kuat untuk mendatangkan kemakmuran, kekayaan, kebahagiaan, dan keselamatan.

Naga melambangkan kekuasaan, keagungan, karisma. Phoenix melambangkan ketenangan, kebahagiaan, dan keabadian (umur panjang). Bagi yang sudah berumahtangga, giok naga dan phoenix juga menyimbolkan kerukunan dalam suatu keluarga yang harmonis.

Pixiu

Sama seperti giok berbentuk naga dan phoenix, giok pixiu juga sering dipalsukan dengan pixiu berbahan dasar Madagascar white stone. Padahal, keduanya memiliki nilai jual berbeda jauh.
Pixiu sendiri diyakini sebagai salah satu makhluk suci penarik energi positif serta pengusir energi negatif seperti jin atau makhluk halus. Pixiu biasanya juga dapat dijadikan sebagai amulet untuk menarik energi dari berbagai penjuru bagi mereka yang berbisnis, bisa dikalungkan, disimpan di dompet, atau laci.
Di luar negeri, pixiu juga sering digunakan sebagai amulet untuk memenangkan judi atau sejenisnya. Banyak yang mengira kalau pixiu merupakan produk yang memiliki isi atau sejenisnya yang mengandung unsur mistis. Padahal tidak demikian. Pixiu adalah makhluk suci, penggunaan pixiu sebagai amulet sangat tidak dianjurkan untuk dipraktikkan pada meja perjudian atau praktik negatif lainnya. Justru, penggunaan pixiu umumnya hanya akan efektif bagi mereka yang memiliki niat baik.
Penggunaan pixiu sebagai amulet hanyalah sebentuk penghormatan terhadap makhluk suci tersebut. Tidak dibenarkan kalau ada yang mengatakan amulet tersebut harus berbahan dasar emas, tidak boleh bahan lain. Ada lagi yang menyatakan pixiu sejatinya berwarna hitam. Semua itu hanya rumor marketing dari sejumlah penjual yang mencoba memonopoli pasar. Amulet pixiu boleh menggunakan bahan kayu, perak, giok, agate, tanah, dan apa pun itu. Bahkan ketika Anda tidak menganggap pixiu sebagai amulet, maka pixiu ialah produk fashion yang tidak mengharuskan seseorang menjadi hidup dalam peraturan mistis.

Kirin

Salah satu dari tiga makhluk suci teragung berbentuk hewan dalam mitologi Tiongkok ialah kirin (dua lainnya adalah naga dan phoenix). Jika pixiu secara simbolis membantu dalam kelancaran bisnis, maka kirin lebih merujuk pada simbol menjaga si pemiliknya agar terhindar dari hal-hal buruk yang berisiko pada fisik, meskipun sejatinya tetap sejalan dengan pemahaman adanya karma yang harus dijalani dan karma yang dapat dielak, atau dengan kata lain adanya hal-hal negatif di luar efektivitas amulet kirin.
Sama seperti pixiu, penggunaan kirin sebagai amulet harus diimbangi dengan berbuat banyak kebajikan. Kebajikan di sini tidak selamanya berupa materi. Bahkan ketika Anda hanya mengulurkan tangan untuk menyeberangkan seorang nenek di pinggir jalan, itulah kebajikan.

Wu Lou

Wu lou atau kendi labu Tiongkok sering dikaitkan dengan tokoh suci, dewa panjang umur. Kendi labu secara simbolis berkaitan erat dengan kesehatan. Kendi labu juga membawa berkat bagi keluarga dan umur panjang.
Kendi labu cocok diletakkan di timur untuk menjaga kesehatan seluruh keluarga. Di barat laut untuk menjaga kesehatan kepala keluarga. Atau bisa dikenakan pada badan.

Agate Chalcedony

Chalcedony bukanlah kelompok batu giok, tetapi bagian dari agate yang memiliki warna yang cukup variatif, dan umumnya berwarna putih transparan, dengan bagian dalam yang seakan berkabut apabila diamati. Warna lain yang juga cukup sering dijumpai pada chalcedony atau yang masyarakat Indonesia sebut sebagai kalsedon ialah merah, jingga, atau hitam.
Chalcedony dipercaya memiliki unsur mineral yang dapat menstimulasi perasaan bahagia bagi seseorang yang berdekatan dengan chalcedony. Mengurangi perasaan sedih, serta memperkuat konsentrasi.
Meskipun chalcedony disebut sebagai agate juga, tetapi secara kualitas masih jauh di atas Madagancar white agate yang umumnya dijadikan sebagai replika atau produk ekonomis pengganti giok. Chalcedony umumnya memiliki harga jual mendekati harga jual giok.

Ruyi

Ruyi yang mengandung arti "sesuai harapan Anda" merupakan benda antik bernilai tinggi yang sudah dikenal sejak Dinasti Qing (1644-1911), sebagai suatu simbol kekuatan serta kejayaan perekonomian/politik dari suatu keluarga bangsawan. Kepemilikan sebuah Ruyi dalam suatu keluarga adalah identik dengan kemakmuran dari keluarga tersebut, yang akan terus diwariskan kepada generasi mendatang.
Ruyi awalnya didesain oleh para seniman dalam ukuran cukup besar, sepanjang sebuah lengan bawah, dan memiliki batang pegangan melengkung seperti huruf S, dengan salah satu ujung bermotif awan. Namun, seiring waktu, para seniman Ruyi terus berinovasi hingga kini Ruyi juga dapat dijumpai dalam berbagai ukuran, baik berupa hiasan meja, hiasan dinding, cincin, dan juga liontin.
Dengan bahan dasar yang cenderung merupakan material berharga--seperti giok, emas, perak, atau tanduk hewan--hingga kini pun masyarakat Tiongkok masih memegang keyakinan bahwa Ruyi merupakan sebuah harapan/keinginan pemiliknya, suatu benda positif yang akan mendatangkan keberuntungan.
Ruyi juga sering diperlihatkan sebagai benda kesayangan yang selalu berada di genggaman Dewa Rezeki.

Dewa Rezeki

Dalam keyakinan Tiongkok dan Tionghoa, Dewa Rezeki atau Cai Shen Ye merupakan dewa yang mengatur rezeki seseorang. Banyak pengusaha yang menyembah atau melakukan permohonan serta puja-puji untuk mengundang dewa rezeki menetap di dalam kediaman atau suatu lokasi usaha tertentu. Sosok Dewa Rezeki pun bisa dihadirkan dalam berbagai wujud, semisal patung, lukisan, dan salah satunya ialah liontin.
Sebagai sebentuk penghormatan untuk memohon kelancaran bisnis serta rezeki, pernak-pernik berwujud Dewa Rezeki umumnya juga dibuat dengan bahan berkualitas, semisal emas, perak, dan jade atau giok juga menjadi salah satunya.
Jika orang-orang percaya bahwa sosok Pixiu adalah mengundang rezeki dari berbagai penjuru, maka sesungguhnya Pixiu adalah makhluk yang mengatur pendapatan sampingan, rezeki nomplok, atau sejenisnya, dan Dewa Rezeki-lah yang berperan mengatur rezeki utama seseorang.

Dragon Turtle

Satu dari empat rasi bintang Tiongkok yang disebut sebagai "Pelindung dari Utara". Memiliki bentuk khas kepala naga dan ekor berupa kepala ular. Di luar Tiongkok, Xuan Wu atau Dragon Turtle juga dipercaya oleh masyarakat Korea, Jepang, serta Vietnam. Terlebih pada Jepang, sangat terkenal dengan sebutan Genbu, makhluk suci dengan aura spiritual positif yang dapat memberkati seseorang dalam berbagai hal, bisnis, keluarga, serta kesehatan. Liontin ini boleh dikenakan di badan, atau letakkan di sudut utara ruang kerja.

Kwan Kong



Kwan Kong atau Guan Yu merupakan jenderal berhati mulia yang pernah hidup di era Tiga Negara, tepatnya tahun 160-219. Berkat kemuliaannya yang semasa hidup kerap membantu masyarakat kurang mampu, Kwan Kong diagungkan sebagai 1 dari 5 Dewa Rezeki yang ada di berbagai penjuru.

Sosok berwajah gelap, ekspresi tegas, bergolok panjang, dengan janggot yang berjuntai ini juga dikenal sebagai God of Sword. Memiliki kemampuan setara dengan 50 prajurit sederhana.


Menyembah atau mengenakan aksesori Kwan Kong umumnya adalah dengan tujuan mendoakan akan adanya harapan kelancaran rezeki, perlindungan dari hal-hal buruk, serta kejayaan dan kekuasaan.

Pixiu di Atas Tungku

Di atas kita telah membahas Pixiu. Tetapi, Pixiu sendiri juga memiliki beragam variasi bentuk beserta makna yang berbeda. Untuk Pixiu yang digambarkan berdiri di atas sebuah tungku, seperti bentuk dari giok ini sendiri, juga memiliki makna khusus di mana diharapkannya Pixiu akan dapat menjaga isi dari tungku (kekayaan keluarga) agar bersisa hingga turun-temurun pada generasi berikutnya.

Pixiu Menatap Langit

Variasi bentuk lain dari pixiu ialah pixiu menatap langit. Variasi satu ini memiliki ciri khas di mana bentuk dari pixiu akan berfokus dari samping, di mana kepala pixiu terlihat mendongak menatap langit. Pixiu bentuk ini menyimbolkan harapan akan semakin tingginya suatu karir, menatap ke atas, berfokus pada atas, semakin tinggi dan terus menanjak. Pixiu jenis ini agak langka untuk ditemukan. 

Tiger Eye


Dengan bentuk ukiran pixiu, tetapi di sini yang akan dibahas justru adalah bahan dasar atau jenis batu tiger eye. Batu jenis satu ini memiliki tampilan yang sangat unik, di mana motif pada batu akan seakan bergerak, tergantung dari sudut mata dipandangi. Wujud asli dari tiger eye sangatlah indah, meskipun hampir tidak ada teknik fotografi yang dapat menampilkan semua itu secara akurat. Meskipun demikian, meskipun sangat indah, tiger eye tidak memiliki nilai jual yang sebanding dengan giok yang banyak digemari.